Rabu, 30 Juni 2021

30.06.21 : Disinfektan, Semprotkan !

 

Hampir separo dari kita, pasti saat ini tengah dikelilingi oleh sindroma pandemi Covid-19 sehingga jika ada yang positif di lingkungan kerja ato teman main skalipun, langsung parno dan pengen bersih2 gitu deh.

Gak bisa dpungkiri juga, akhirnya hari ini ada kawan yang positif sehingga langsung dilakukan penyemprotan disinfektan. Sebenarnya hari Sabtu lalu sudah dilakukan penyemprotan disinfektan tapi khan kawan juga gak tahu kena dimana.

Harap dicatat, sejak Sabtu tgl 26/06 angka positif Covid-19 di Indonesia memecahkan rekor hingga angka diatas 20.000-an dan jika tidak ada penurunan drastis dikhawatirkan tenaga kesehatan (nakes) + tenaga medis lainnya akan semakin kewalahan.

Dari gejala yang ada, hingga saat dilakukan swab antigen, barulah terbaca hasilnya. Kawan terdekat dipulangkan dan yang agak jauh cukup dilakukan antisipasi melalui penyemprotan tadi, plus rajin2 cuci tangan dan pakai masker dobel.

Tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan bandel ya.

JaKaRTa, 30.06.21.

Jumat, 25 Juni 2021

25.06.21 : Sharing Session Marketing Di BHDP

 

Ini adalah angkatan pertama ato Batch I dari program anyar yang diberi nama Branch Head Development Program (BHDP). Misinya mencetak calon pimpinan Indah Group di masa datang.

Program ini menggantikan MDP (Management Development Program) yang diakhiri di Angkatan XIV lalu. Untuk kedepannya, BHDP yang akan melanjutkan program yang pernah ada dengan sejumlah penyempurnaan, tentunya.

Batch I terdiri dari 14 orang yang saat ini tengah mengikuti pendidikan di Indah Learning Center, Jakarta. Materi 7 Budi Utama + 8 Tata Kelola Manajemen menjadi pendidikan dasar setiap pimpinan Indah Group (IG) dimana pun.

Kebetulan hari ini giliran tim Divisi Marketing yang diminta melakukan diskusi + berbagi pengalaman (sharing session) dengan peserta BHDP, mulai jam 08.00 hingga jam 11.00 – karena berhimpitan dengan jadual Shalat Jum’at.

Materi yang didiskusikan terkait struktur organisasi, lingkup pekerjaan tim Marketing, simulasi pengisian draft PKS, kedepannya menyampaikan rencana pengembangan Digital Marketing berikut strategi untuk melakukan interaksi dengan Pelanggan di media sosial.

Dokumentasi kegiatan BHDP hari ini, terlampir.

JaKaRTa, 25.06.21

Selasa, 22 Juni 2021

22.06.21 : Cerita DTXcargo, Mulai Dari Sini

 

Rencananya, jika gak ada perubahan lagi, DTXcargo akan mulai beroperasi awal Juli 2021 dengan mengusung tema logistik tradisional dan menjalankan apa yang menjadi dasar kebutuhan Pelanggan.

Tim survei sudah melakukan cek lapangan dan memastikan 90 persen jadi namun dengan persyaratan dilakukan perbaikan di lantai 1 karena disitulah pekerjaan akan dimulai. Kita tunggu inovasi DTXcargo dalam waktu dekat. Semoga sukses ya Bro.

Sebagai catatan, ekspedisi ini akan dijalankan oleh kawan SMA dan kita diminta untuk membantu seperlunya agar proses diawal berjalan mulus. Bismillahirrahmanirrahim Bro.

Tahap I kabarnya memfokuskan diri angkutan barang di Pulau Jawa. Setelah itu mencoba peruntungan ke area Timur semisal Denpasar + Lombok dan tahap selanjutnya ke wilayah Sumatera.

Untuk area Kalimantan + Sulawesi, sepertinya memilih moda angkutan udara. Bagaimana pelaksanaannya, lihat sikon sembari melihat perkembangan ekonomi global dan dampak pandemi Coronavirus yang mulai mengganas lagi.

Padahal minggu lalu syukurannya di Jati Asih ehh ternyata harus bergeser karena ada pertimbangan operasional (minimnya tempat parkir dll). Terlampir foto ruko yang terkini. 

JaKaRTa, 22,06.21

Selasa, 15 Juni 2021

15.06.21 : Cerita Baru Dimulai Dari Sekarang !

 

Namanya usaha pasti gak semulus yang diidam-idamkan. Orang bilang bisa jatuh bangun dulu, sebelum akhirnya sukses. Aamiin. Tapi sebisa mungkin, tingkat kesalahan sekecil mungkin dan manfaatnya sebesar mungkin. Siiiiip.

Hari ini salah satu satu kru Lima Sekawan mencoba kantor barunya dibantu dengan orang2 kepercayaannya. Berangkat dengan semangat, pulang membawa keharuman nama. Bismillah. Semoga berhasil ya Bro.

JaKaRTa, 15.06.21.

Senin, 14 Juni 2021

14.06.21 : Syukuran DTXcargo

 

Syukur Alhamdulillah akhirnya acara syukuran perusahaan ekspedisi yang digagas kawan semasa SMA bisa terlaksana dengan baik dan semoga bisa memberikan berkah kedepannya.

Berkah untuk karyawan maupun Pelanggan yang akan menggunakan jasa DTXcargo. Dapat juga kehormatan mendapat potongan tumpeng pertama, setelah paginya kabarnya sempat mengadakan pengajian di tempat lain.

Berhubung sedang dalam masa pandemi Covid-19 sehingga yang diundang pun hanya kerbata dekat saja, formalitas bahwa DTXcargo sudah siap beroperasi. Bisa jadi syukurannya di Jati Asih tetapi operasionalnya akan meluncur dari lokasi lain.

Bismillah dan simbolis saja dulu. Tunggu awal Juli pengumumannya. What the next step.

JaKaRTa, 14.06.21

Minggu, 13 Juni 2021

13.06.21 : Silaturahim Lima Sekawan+

 

Ahad siang kedatangan sobat2 Lima Sekawan, ada tambahan mbak Susana dan mas Heri tapi minus bang Jenggot yang berhalangan hadir karena kesibukannya yang luar biasa. Susah untuk diungkapkan, biarlah ybs suatu hari yang akan menjelaskan.

Acara berlangsung sejak ba'da Dzuhur hingga jam 16.00-an gitu deh. Setelah selesai ngobrol ngalor-ngidul akhirnya ada waktunya untuk segera membubarkan diri. Saat ngobrol santuy, ada juga yang penasaran dengan nama Lima Sekawan Ekspress. Ada apa dibalik nama ini?

Pertanyaan biasa namun diakui cerdas. Bisa jadi jika gak ditanya, akan mempunyai banyak penafsiran. Padahal simpel sama, maknanya semua kegiatan ato aktifitas harus dilakukan secara cepat. Makan cepat. Mo jelong2 harus ambil keputusan cepat.

Anggap aja sedang belajar manajemen pengambilan keputusan. Perkara kulineran, pilih makanan cepat, ngobrol to-the-point dan habiskan makanan cepat. Maklum masih banyak yang antri Bro' hi hi hi. Jangan pura2 gak tahu apalagi cu'ek bebek. Tahu diri ‘lah.

Selain itu mempelajari karakter setiap orang, siapa yang bisa dipercaya,  siapa yang agak nakal dan siapa bisa menjadi siapa juga. Hayo tebak, apa maksudnya nih?

Syukur Alhamdulillah pengadaan makanan semisal nasi liwet, sayur terong, rendang, buah2an, puding disumbang oleh tim Lima Sekawan, sedangkan peyek, telor balado + urab itu ditangani tuan rumah.

Sebelum pulang seperti biasa dilakukan photos session, untuk kegiatan dokumentasi. Makasih Kk + mbak Dewi pinjaman kamera jozz-nya. Makasih juga untuk isteri tercinta yang sudah menyiapkan masakan urab dll. Makasih untuk hadiah kaligrafi-nya juga untuk Lima Sekawan. So spesial bingitz.

CiKaRaNG, 13.06.21

Jumat, 11 Juni 2021

11.06.21 : Ikhtiar Buka Agen Otonom

 

Salah satu kru Lima Sekawan berniat membuka usaha, menjadi agen otonom (AO) salah satu ekspedisi besar di Tanah Air. Namun dalam pelaksanaannya saat briefing, salah satu karyawannya AO memberikan penilaian menohok.

Pelaksanaan briefing dinilai tidak profesional (instruktur telat datang), rencana 2 jam jadi molor 3 jam, peserta lain datang terlambat dan gak ditegur (karena mereka butuh gitu?) dan terlalu banyak mencontohkan kisah / pengalaman pribadi instruktur. Jadi materi intinya cukup dijelaskan 15-30 menit saja.

Satu lagi pastikan tanggal ultah kru Lima Sekawan itu benar adanya (buat apaan ya?) dan bawa karyawan yang cerdas + berani mengkritisi seperti contoh diatas. Setelah bubar pengarahan, kru Lima Sekawan dibawa ke kantor operasiona; di dikenalkan dengan BM ILI Jakarta. Jozz bingitz.

Dokumentasi kegiatan, terlampir.

JaKaRTa, 11.06.2021.

Kamis, 10 Juni 2021

10.05.21 : Buk-ber Bareng IYA Jakarta + Divisi Laut

 

Setelah hari Sabtu 08/05 lalu kita diundang buka puasa bersama (buk-ber) dengan tim Indah Yatama Jakarta, Senin 10/05 sore ini diundang Kembali oleh tim Indah Logistik Divisi Laut.

Kenapa waktunya mepet3 begini karena sudah menjelang penghujung bulan Ramadhan. Jadi hampir semua bagian rata2 mengadakan acara buka puasa bersama tetapi ada juga yang tidak.

Untuk membedakan 2 (dua) momen diatas. Saat buk-ber dengan IYA Jakarta pake baju hijau motif kotak2 sedangkan saat buk-ber dengan Divisi Laut mengenakan baju polosan krem. Jelas dunk ya.

Dokumentasi kegiatan terlampir.

JaKaRTa, 10.05.21

Selasa, 08 Juni 2021

08.06.21 : Rutinkan Silaturahim

 

Kabarnya, dengan menjaga tali silaturahim bisa memanjangkan umur, memberikan kebahagiaan serta mendapatkan rejeki gak terduga. Alhamdulillah inilah yang diinginkan oleh setiap orang.

Setidaknya, siang sempat didatangi BM ILI Express Jakarta dan ngobrol terkait aktifitas Marketing secara nasional, juga memberikan masukan seperlunya. Sorenya bertemu kawan lama semasa di pelayaran United Arab Shipping (UASC). Kemudian hijrah di salah satu perusahaan pelayaran global lainnya.

Terima kasih Yaa Allah masih diberikan kesempatan bertemu sahabat2 yang baik + bisa menjaga silaturahim dengan baik pula.

JaKaRTa, 08.06.21.

Senin, 07 Juni 2021

07.06.21 : Kunjungan Customer ke Divisi Marketing

 

Tanpa disangka2, seorang kawan yang bersiap menjadi agen otonom (AO) Indah Group membawa serta Customer-nya dan diperkenalkan dengan Divisi Marketing, untuk memastikan mereka serius tertarik dengan layanan Indah Group.

Luar biasa dan semoga kedepannya semakin sukses. Bismillah aja. Selamat berkreasi ya pak Rizki + pak Andri.

JaKaRTa, 07.06.2021.

Sabtu, 05 Juni 2021

05.06.21 : Pengajian + Rapat Evaluasi IG

 

Pengajian rutin pekan ini dipimpin oleh Ustadz Abdurahman Assegaf,, mulai jam 08.00 hingga 09.30 dan selanjutnya, dilsambung dengan rapat evaluasi hingga jam 15.00an ato menjelang waktu Shalat Ashar.

Tema pengajian tentang penyakit yang berasal dari mata (ain), kemudian turun ke hati. Artinya sangat berpotensi jadi penyakit hati. Disertai dengan contoh di jaman nabi Muhammad SAW serta permisalan di lingkungan pekerjaan.

Pembahasan di rapat evaluasi terkait perkenalan dengan struktur organisasi baru yang bagiannya dikepalai Kepala Divisi (Kadiv), secara total di Indah Group kini ada 8 Kadiv. Pimpinan rapat lSabtu ini angsung dikawal Dirut + Dirop.

Dokumentasi pertemuan hari ini terlampir.

BeKaSi, 05.06.21

Selasa, 01 Juni 2021

01.06.21 : Jelong2 Bersama Anak Gadis

 

Kesempatan langka ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berkumpul bersama keluarga. Makanya cuti 2 (dua) hari b’rasa seminggu ha ha ha … halu keleus. Ditambah lagi ada libur di Hari Selasa jadi lumayan lah.

Bagi insan logistik kesempatan buat bisa libur bareng keluarga merupakan barang langka. Ada aja alasannya dan keperluannya. Inshaa Allah kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. Aamiin.

Ahad sore ini, anak gadis minta diantar jemput sodaranya, ngajak main ke Living Plaza Cikarang (LPC), awalnya pengen ke Lippo Cikarang. Setelah berhasil meyakinkan bahwa disitu pun (maksudnya LPC) segala ada, barulah percaya.

Kegiatan menunggu anak2 gadis jelong2 membunuh kejenuhan di LPC, terlampir. Ayahnya mojok sendiri ke Excelso. Nikmatin alpukat dilapisi kopi gitu deh. Lha nyari cokelat gak dapat, apa boleh buat.

Liputannya terlampir. Juga berhubung hari diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila dan untuk mengetahui lebih dalam apa maknanya, simak saja 2 (dua) artikel berikut dibawah ini.

Semoga bermanfaat.

CiKaRaNG, 01.06.21

--- quote ---

[artikel 1]

YUSRIL IHZA MAHENDRA: "HARI LAHIRNYA PANCASILA BUKAN 1 JUNI, TETAPI 18 AGUSTUS 1945

Redaksi-Berita-7.075 X Dilihat 

OPINI||suaratimur.com.

Sebagian orang menyebut tanggal 1 Juni adalah Hari Lahirnya Pancasila, yang sekarang sebagian orang menyebutnya dengan istilah Hari Pancasila. Pancasila adalah landasan falsafah negara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea ke-4.

Saya lebih suka menyebut Pancasila sebagai “landasan falsafah negara” bukan "dasar negara" atau "ideologi" sebagaimana sering kita dengar. Istilah landasan falsafah negara itu bagi saya lebih sesuai dengan apa yang ditanyakan Ketua BPUPKI dokter (dr) Radjiman Wedyodiningrat.

Di awal sidang, Radjiman berkata, sebentar lagi kita akan merdeka. Apakah filosofische grondslag Indonesia merdeka nanti?. Radjiman tidak bertanya tentang Ideologi Negara atau Dasar Negara. Dia bertanya filosofische gronslag atau landasan falsafah negara

Bagi saya ucapan Radjiman itu benar. Landasan falsafah adalah sesuatu rumusan yang mendasar, filosofis dan universal. Beda dengan ideologi yang bersifat eksplisit, yang digunakan oleh suatu gerakan politik, yang berisi basis perjuangan, program dan cara mencapainya.

Landasan _falsafah negara haruslah merupakan kesepakatan bersama dari semua aliran politik ketika mereka mendirikan sebuah negara. Karena itu landasan falsafah negara harus menjadi titik temu atau common platform dari semua aliran politik yang ada di dalam negara itu.

Ada beberapa tokoh yang menanggapi pertanyaan Radjiman. Mereka menyampaikan gagasan tentang apa landasan falsafah negara Indonesia merdeka itu. Supomo, Hatta, Sukarno, Agus Salim, Kiyai Masykur, Sukiman adalah diantara tokoh-tokoh yang memberi tanggapan atas pertanyaan Radjiman.

Sukarno adalah pembicara terakhir yang menyampaikan tanggapannya pada 1 Juni 1945. Dia mengusulkan lima asas untuk dijadikan sebagai landasan falsafah. Sukarno menyebut lima asas yang diusulkannya itu sebagai Pancasila.

Setelah semua tanggapan diberikan, Supomo berkata bahwa dalam BPUPKI itu terdapat dua golongan, yakni golongan kebangsaan dan golongan Islam. Golongan Islam, kata Supomo, menghendak Indonesia merdeka berdasarkan Islam. Sebaliknya golongan kebangsaan menghendaki negara persatuan nasional yang memisahkan antara agama dengan negara. 

Setelah itu dibentuklah Panitia Sembilan untuk merumuskan landasan falsafah negara berdasarkan semua masukan yang diberikan para tokoh. Kesembilan tokoh itu adalah Sukarno, Hatta, Ki Bagus, Agus Salim, Subardjo, Kahar Muzakkir, Wahid Hasyim, Maramis dan Yamin.

Sembilan tokoh itu, empat mewakili Golongan Kebangsaan, empat mewakili Golongan Islam, dan satu mewakili Golongan Kristen. Sembilan tokoh ini merumuskan naskah proklamasi yang sekaligus akan menjadi Pembukaan UUD. Naskah tersebut disepakati pada tanggal 22 Juni 1945.

Yamin menyebut naskah itu “Piagam Jakarta” yang berisi gentlemen agreement seluruh aliran politik di tanah air. Dengan Piagam Jakarta kompromi tercapai, Indonesia tidak berdasarkan Islam, tapi juga tidak berdasarkan sekularisme yang pisahkan agama dengan negara. Dalam Piagam Jakarta itulah untuk pertama kalinya kita temukan rumusan Pancasila sebagai landasan falsafah negara yang disepakati semua aliran.

Ketika proklamasi, naskah Piagam Jakarta tidak jadi dibacakan sebagai teks proklamasi. Teks baru dirumuskan malam tanggal 16 Agustus. Teks baru proklamasi yang dibacakan tanggal 17 Agustus adalah teks yang kita kenal sekarang “Kami bangsa Indonesia..” dst. Namun naskah Piagam Jakarta disepakati akan menjadi Pembukaan UUD yang disahkan tanggal 18 Agustus 45.

Sebelum disahkan, Sukarno dan Hatta minta tokoh-tokoh Islam setuju kata "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus. Walaupun kecewa, namun Kasman Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo akhirnya menerima ajakan Sukarno dan Hatta.

Kalimat "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" akhirnya dihapus dan diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Jadi kompromi terakhir tentang landasan falsafah negara Pancasila dengan rumusan seperti dalam Pembukaan UUD 1945 adalah terjadi tanggal 18 Agustus 45.

Jadi hari lahirnya Pancasila bukanlah tanggal 1 Juni, tetapi tanggal 18 Agustus ketika rumusan final disepakati dan disahkan.

Pidato Sukarno tanggal 1 Juni barulah masukan, sebagaimana masukan dari tokoh-tokoh lain, baik dari golongan kebangsaan maupun dari golongan Islam. Apalagi jika kita bandingkan usulan Sukarno tanggal 1 Juni cukup mengandung perbedaan fundamental dengan rumusan final yang disepakati 18 Agustus. Ketuhanan saja diletakkan Sukarno sebagai sila terakhir, tetapi rumusan final justru menempatkannya pada sila pertama.

Sukarno mengatakan bahwa Pancasila dapat diperas menjadi trisila dan trisila dapat diperas lagi menjadi ekasila yakni gotong-royong. Rumusan final Pancasila menolak pemerasan Pancasila menjadi trisila dan ekasila tersebut.

Demikianlah penjelasan saya tentang Hari Lahirnya Pancasila atau Hari Pancasila. Semoga ada manfaatnya.

*Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tatanegara)

Sumber: suaraislam.id

 

[artikel 2]

Umat Islam Indonesia Tolak Pancasila Rumusan 1 Juni 1945 Versi NaSaKom 

Jakarta FNN – Senin (22/06). Bermain-main di perdebatan ideologi akan mengentalkan semangat perjuangan umat Islam untuk kembali pada dimensi ruang dan waktu dalam perjalanan kesejarahannya. Mengagung-agungkan Pancasila rumusan 1 Juni 1945 yang menjadi bagian dari eforia kemenangan Pemilu 2019 lalu merupakan sikap politik bodoh dan tidak bijaksana. 

PANCASILA - 01 Juni 1945 Versi NaSaKom Komunis 

1) Kebangsaan Indonesia

2) Peri Kemanusiaan

3) Mufakat atas Demokrasi

4) Keadilan Sosial

5) Ketuhanan

 

PANCASILA - 18 Agustus 1945 oleh Para Ulama 

1) Ketuhanan Yang Maha Esa

2) Kemanusiaan yang Adil dan beradab

3) Persatuan Indonesia

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat  kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5) Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia

 

PANCASILA mana yang anda Pilih ??? ... 

NASAKOM atau ULAMA ? ...

https://fnn.co.id/2020/06/22/umat-islam-tolak-pancasila-rumusan-1-juni-1945/ 

Hari ini 1 Juni Hari Libur Nasional ... Bukti NASAKOM (PKI) sudah menguasai Rejim ini ...

👆👆👆Ingat ini adalah hari Partai Komunis Indonesia. Jokowi yg memutar balik fakta sejarah menandatangani Keppres no.24 tahun 2016 dan menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila, setahun kemudian 1 Juni 2017 dst dijadikan sebagai hari libur Nasional. 

Ini 5 Butir Pancasila pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 :

👇

Bung Karno menyebut lima pemikirannya untuk dasar negara:

1. Kebangsaan

2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan, 

3. Demokrasi 

4. Keadilan Sosial 

5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

 

👆👆👆Pancasila 1 Juni 1945 Ketuhanan yg maha esa nya berada pada butir ke 5 terakhir.

 

INGAT!!! INDONESIA MENGGUNAKAN PANCASILA KONSTITUSI 18 AGUSTUS 1945 YANG LAHIR BERSAMAAN DENGAN UUD-45 SEHARI SETELAH BUNG KARNO MEMBACAKAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA YANG DI SAHKAN OLEH PPKI DAN DI RUMUSKAN OLEH PANITIA 9 

Pancasila 18 Agustus 1945 adalah dasar negara yang di gunakan saat ini, sah secara Konstitusi lahir bersamaan dengan UUD-45 sehari setelah kemerdekaan Indonesia. Pancasila 18 Agustus 1945 adalah jalan tengah dari Umat Islam bagi bangsa Indonesia dan menjamin semua agama, untuk menaungi keberagaman budaya & Agama, dengan Pancasila 18 Agustus 1945 dan UUD-45 Pasal 29 ayat 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk utk memeluk agamanya masing-masing & beribadah menurut agama & kepercayaan nya itu.

Umat Islam dipastikan dengan gigih menolak rumusan Pancasila 1 Juni 1945. Umat Islam tidak akan pernah mengakui hari lahir Pancasila adalah 1 Juni 1945. Bagi umat Islam, hari kelahiran Pancasila adalah 22 Juni 1945 yakni Piagam Jakarta yang ditandatangani Panitia Sembilan termasuk di dalamnya Ir. Soekarno tepat 75 tahun yang lalu.

Begitu pula dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang menyebut bahwa Piagam Jakarta menjiwai UUD 1945 dan merupakan satu kesatuan dengan UUD 1945. Bung Karno sendiri yang menyatakan bahwa kembali lagi kepada UUD 1945 pada 5 Juli 1959 dengan “Piagam Jakarta” sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Jadi, jangan paranoid melihat “Piagam Jakarta” sebagai barang haram.

Toh, umat Islam sampai sekarang biasa-biasa saja. Tetap setia untuk mengawal dan mengamankan Pancasila 18 Agustus 1945. Umat Islam juga tidak menuntut dan mendesak agar syariat Islam diberlakukan bagi pemeluknya. Sebaliknya, pemerintah yang berambisi untuk menjual dan memakai nama-nama syariah dalam berbagai produk hokum di bidang ekonomi. Ada perbakan syariah, asuransi syariah, darareksa syariah dan obligasi syariah.

RUU HIP yang pengusul awal adalah kader-kader PDIP, ternyata bernuansa dan berbasis pada Pancasila 1 Juni 1945. Karenanya umat Islam dengan keras dan tegas menolak. Tidak ada kompromi di ranah itu. Apalagi hendak mengkerdilkan posisi Agama dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pemerintah menyatakan menunda pembahasan RUU HIP. Sayangnya, sikap pemerintah ini tidak mendapat sambutan dari umat Islam. Tuntutan umat Islam tetap, yaitu pencabutan, penghentian, dan pembatalan RUU HIP. Bukan untuk direvis, lalu dilanjutkan pembahasannya.

Semangat “Soekarnois” untuk menghidupkan Pancasila rumusan 1 Juni 1945 akan mendapat perlawanan sengit umat Islam. Ini memancing konflik atau gesekan yang jatam dank eras. Sebab umat Islam kemungkinan akan membangkitkan Pancasila rumusan Piagam Jakarta 22 Juni 1945.

Kelompok kiri dan “Soekarnois” dinilai oleh umat Islam telah mengkhianati konsensus bangsa berupa rumusan Pancasila 18 Agustus 1945. Maka berlakulah slogan “mereka jual, kita beli”. Piagam Jakarta harus dihormati. Hari lahir Pancasila bukan 1 Juni 1945 tetapi 22 Juni 1945. Ingat itu.

Jika hendak kembali ke konsensus bangsa 18 Agustus 1945, umat Islam pasti siap dan menerima dengan lapangan dada. Bersama-sama mengimplementasikan Pancasila hasil consensus pendiri bangsa. Akan tetapi jika fakta politik terjadi pengkhianatan, maka umat Islam dipastikan tidak tinggal diam. Pasti akan maju berjuang membela dan menegakkan kebenaran. Berkhidmat pada agama dan syari’at Allah SWT.

Rezim Jokowi kini diuji kemampuan dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Apakah konsisten dengan menjaga konsensus atau menciptakan iklim berbasah-basah dalam kemunduran ideologi. Jika iklim ini yang sengaja dibangun, maka selayaknya Jokowi harus segera turun.

Umat Islam selalu mencari kawan. Tidak pernah mau mencari musuh. Akan tetapi jika ada musuh datang senduri menghadang, maka umat Islam pantang mundur ke belakang. Salah satu dosa besar adalah lari dari medan perjuangan untuk menegakkan kebernaran. Artinya, umat akan melawan sampai menang. Allahu Akbar.

PKI Sudah Bangkit Lagi Dimulai Dari Penghapusan Sejarah Kebiadaban PKI 1948 & 1965

PKI bangkit kembali? Pertanyaan itu dalam beberapa hari ini menguat lagi. Hal tersebut dipicu oleh permintaan Ketua Umum PDIP Megawati kepada Mendikbud Nadiem Makarim agar meluruskan sejarah pemberontakan G30S-PKI.

Kuat Dugaan Rezim Jokowi Terang Terangan Ingin Memutihkan PKI?

Bersamaan dengan itu video wawancara mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kembali beredar. Apa yang disampaikan oleh Gatot di Kompas TV itu sebagian sudah terjadi. Tanda-tandanya sangat kuat semuanya akan terjadi.

Sumber : fnn.co.id (mecuplik Sebagian diantaranya dan dianggap penting).

--- unquote ---

Semoga bermanfaat.